SERING MINUM SUSU SAPI? BAHAYA MENGINTAIMU!
Bahaya #1 Jerawat
Riset 2016 menemukan minum susu rendah lemak atau skim berlebihan bisa memicu jerawat, terutama di kalangan remaja. Pasalnya, susu bisa memengaruhi hormon tertentu dalam tubuh. Hal itu termasuk insulin dan faktor pertumbuhan mirip insulin-1 (IGF-1).
Bahaya #2 Memicu alergi
Alergi susu terjadi karena tubuh bereaksi terhadap protein yang ada di dalamnya. Alergi susu sapi bisa menyebabkan gejala seperti, asma, sesak napas, diare, muntah, dan gangguan pencernaan. Dalam kasus parah, alergi susu juga bisa menyebabkan anafilaksis yang mengancam nyawa.
Bahaya #3 Terdapat risiko patah tulang
Konsumsi tiga gelas susu sapi atau lebih bisa meningkatkan risiko patah tulang. Bukannya susu baik untuk pertumbuhan tulang? Pasalnya, protein hewani pada susu sapi menghasilkan asam saat dipecah. Untuk menetralkan dan membuang asam, tubuh harus menggunakan kalsium yang dikandung susu serta simpanan kalsium dalam tubuh. Itu sebabnya, konsumsi susu sapi berlebihan bisa meningkatkan risiko patah tulang.
Bahaya #4 Adanya risiko hormon dan antibiotik
Susu sapi biasanya mengandung residu hormon dan antibiotik, serta dioksin dan polychlorinated biphenyls (PCBs). Zat residu ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan manusia, antara lain berdampak buruk pada sistem saraf, sistem reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga berpotensi meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.
Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik.
Comments
Post a Comment