SABUN CUCI MUKAMU BIKIN BREAKOUT? GANTI DEH!
Sabun cuci muka menjadi barang yang sangat wajib dimiliki semua orang. Ada yang bentuknya busa (baca: foam) atau cairan biasa. Sebenarnya, sama saja kegunaannya, tetapi kenyamanan orang berbeda (kalau aku, cairan biasa)
1. Breakout
Jika kulit wajah kita terus mengalami breakout, hal ini bisa jadi pertanda kalau sabun cuci muka kita bekerja lebih banyak daripada yang seharusnya pada kulit kita.
Jadi, kalau sabun cuci muka kita harus segera diganti kalau mau mencegah kondisi wajah semakin parah! Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.
2. Wajah seperti tertarik
Jangan anggap hal remeh jika kulit kita mulai terasa kencang dan seperti tertarik setelah mencuci muka. Tanda ini dapat mengindikasikan kalau sabun cuci muka kita terlalu kering untuk tipe kulit kita.
3. Wajah memerah
Tanda lainnya yang menunjukkan sabun cuci muka enggak cocok dengan kulit kita adalah kulit wajah yang selalu memerah atau bahkan memerah setelah mencuci muka.
Pilihlah produk sabun dengan formula fragrance-free, paraben-free, serta alcohol-free!
4. Gampang berminyak
Jika kulit wajah kita mudah berminyak enggak lama setelah mencuci muka, kita perlu mengantisipasi kemungkinan formula sabun cuci muka yang kita gunakan ternyata sama sekali tak cocok dengan kulit kita.
Wajah yang cenderung berminyak akan membuat wajah jadi gampang jerawatan, jadi kalau ada tanda ini seger ganti sabun kita!
5. Iritasi
Berhati-hatilah dengan sabun cuci muka yang bertekstur kasar, seperti mengandung butiran scrub. Karena sabun cuci muka jenis ini bisa membuat kulit lecet dan perih, terutama bagi pemilik kulit yang sensitif banget!
Sabun cuci muka yang merupakan produk jasa harus dipilih secara hati-hati karena dasar dari segala sesuatu harus diperhatikan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Oleh: Monica Horezki
Sumber:
Latifa, Reina. 2019. Sabun Cuci Muka 101. Retrieved from https://cewekbanget.grid.id/read/062450583/segera-ganti-ini-5-tanda-sabun-cuci-muka-enggak-cocok-di-kulit-kita?page=all
Comments
Post a Comment