TERNYATA GAK CUMA PENULIS SAJA NGALAMIN INI!

Istilah writer's block mungkin cukup sering terdengar khususnya di kalangan penulis atau orang-orang yang gemar menulis dan mendalami bidang penulisan. Tapi tidak cuma bagi penulis, kadang kita yang mengerjakan tugas menulis esai atau skripsi juga bisa saja mengalami writer's block atau kondisi ketika kita tidak dapat menuliskan apapun.

Situasi ini biasanya membuat pikiran kita terbebani hingga stres dan kebingungan.

Bagaimana mengatasinya?

  • Lakukan gerakan fisik.Biasanya duduk diam di depan laptop atau catatan yang kosong enggak bakal banyak membantu otak kita untuk bekerja dan membawa ide baru untuk tulisan kita. Menggerakkan tubuh mungkin dapat membuat kita berpikir jernih lagi. Malah, kalau kita memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak atau berolahraga ketika mengalami writer's block, siapa tahu kita malah menemukan sumber inspirasi baru yang bakal memantik kita untuk kembali menulis.
  • Cari tempat nyaman. Kadang kita berada di tempat yang kurang nyaman untuk menulis, misalnya di tengah foodcourt yang ramai atau di rumah yang berisik. Kalau memungkinkan, cobalah cari tempat yang kira-kira bakal membuat kita dapat berpikir dan menulis lebih lancar, bukan cuma lokasinya, pada beberapa kesempatan lingkungannya secara keseluruhan, seperti orang-orang dan suasananya, juga dapat sangat membantu kita untuk kembali menulis. 
  • Menulis hal lain. Kalau kita terlalu penat dan enggak punya inspirasi apapun untuk melanjutkan sebuah tulisan, coba alihkan perhatian dengan menulis hal lain. Bisa saja kita menulis diari, ide-ide kasar untuk tulisan awal kita, atau suasana di sekitar kita. Ketika otak kita sudah terasa lebih jernih dan kita sudah kembali terbiasa menulis, kita bisa meneruskan tulisan awal kita.
  • Minta bantuan. Mungkin kita memang enggak bisa menyelesaikan tulisan kita sendirian. Mengobrolah dengan teman, ceritakan kenapa kita bisa mengalami writer's block dan sudah sejauh mana proses menulis kita. Atau sampaikan semua ide di kepala kita kepada teman dan obrolkan dengan mereka supaya kita mendapat gambaran lebih jelas mengenai bagaimana ide-ide tersebut bisa dirangkai menjadi sebuah narasi yang runut.
  • Istirahat. Tapi dari semua tips tersebut, yang paling penting adalah memastikan kita beristirahat dengan cukup. Kurangnya istirahat membuat kita kurang fokus, sulit berpikir jernih, dan mood memburuk. Kalau memang kita menghadapi writer's block, ambil jeda sejenak, lalu beristirahatlah hingga kita merasa lebih baik.

Oleh: Monica Horezki



Comments

Popular Posts