TIBA-TIBA, BADAN PENUH MEMAR ARTINYA MAU DIKUNJUNGI HANTU = HOAX!

Kita tahu kalau memar biasanya muncul akibat cedera atau benturan. Tapi mungkin kita juga menyadari, ada situasi ketika kita tahu-tahu mendapati kulit di area tertentu seperti paha dan lengan kita mengalami memar, padahal kita tak pernah terjatuh atau membentur sesuatu sebelumnya.


Apa yang dapat menyebabkan memar tiba-tiba muncul pada tubuh? Perlukah kita waspada? Apa pertanda bahwa akan dikunjungi hantu?



1. Usia

Biasanya semakin bertambahnya usia, semakin mudah pula seseorang mengalami memar. Kebanyakan memar terbentuk ketika kapiler atau pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah akibat pukulan atau cedera dan cenderung terjadi di area lengan dan kaki.

Saat ini terjadi, darah bocor dari pembuluh darah dan tampak seperti tanda biru kehitaman pada kulit. Nantinya, tubuh kita menyerap kembali darah tersebut sehingga memar menghilang.

Wanita cenderung lebih mudah memar ketimbang orang lain dan seiring menua, kulit kita juga menjadi lebih tipis sehingga kehilangan sejumlah lapisan lemak pelindung yang membantu menahan pembuluh darah dari cedera atau luka.

2. Mengonsumsi obat

Beberapa jenis obat-obatan seperti aspirin, antibiotik, dan obat-obatan anticoagulant mengurangi kemampuan darah untuk menggumpal.

Hasilnya, pendarahan dari luka kapiler dapat memakan waktu lebih lama untuk berhenti dan membuat darah bocor sehingga menyebabkan memar lebih besar. Kalau kita mengalaminya selama mengonsumsi obat, jangan dihentikan, tapi berkonsultasilah dengan dokter dan pastikan mereka tahu jenis-jenis suplemen yang kita konsumsi.

Aktivitas berat, misalnya olahraga, juga dapat mengakibatkan pembuluh darah pecah dan darah bocor hingga menimbulkan memar.

3. Masalah serius

Sebetulnya kemunculan memar atau lebam secara tiba-tiba pada area tubuh tertentu adalah hal yang masih wajar dan dapat dibiarkan saja karena akan hilang dengan sendirinya, selama enggak mengganggu kegiatan sehari-hari.

Tapi kita harus lebih waspada jika kita sering mendapati memar besar yang muncul di area tertentu seperti punggung dan wajah, atau betul-betul muncul tanpa penyebab apapun. Memar juga harus lebih diperhatikan jika kita punya riwayat pendarahan yang signifikan, misalnya saat mengalami operasi.

Selain itu, riwayat keluarga juga bisa menjadi faktor penyebab kita mudah memar. Sejumlah gejala tersebut dapat menyebabkan level komponen darah yang dapat membantu penggumpalan saat cedera berkurang, trombosit abnormal, dan masalah dengan protein yang membantu penggumpalan darah. Jika kita mengalami sejumlah gejala tersebut, segera periksakan ke dokter.

Bagaimana cara mengatasinya?

Sebetulnya hampir tak ada cara untuk mengatasi memar karena tubuh secara alami akan menyerap darah yang bocor sehingga memarpun akan berangsur-angsur menghilang. Tapi kita bisa mencoba mengompres memar menggunakan es. Lalu untuk mencegah memar, pastikan lingkungan di sekitar kita aman dan enggak mudah membuat kita cedera.

Selain itu, jika kita mengonsumsi obat-obatan, pastikan kita tahu berbagai efek samping yang mungkin ditimbulkan dan konsultasikan dengan dokter.


Oleh: Monica Horezki

Sumber:

Croucs,  dr. Dave. 2020. Bruises, Is it Okay? Retrieved from https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780081022955107577

Comments

Popular Posts