BELAJAR TENTANG KASIH SAYANG IBU DARI CHA YOO RI DI DRAMA KOREA HI, BYE MAMA GAK CUKUP TISU AJA!
Drama ini mengisahkan tentang seorang ibu muda bernama Cha Yoo Ri yang meninggal karena kecelakaan maka ia menjadi arwah. Namun ia terus mengawasi anaknya yang masih balita, menyebabkan sang anak mampu melihat arwah. Karena suatu hal, ia menjadi manusia seutuhnya. Namun, masalah mulai menghampiri keluarga kecil ini.
Alur ceritanya sangat unik, sehingga penonton bisa merasakan emosi yang campur aduk, Drama ini minim pemeran antagonis, namun drama ini tetap menarik untuk ditonton karena begitu banyak pelajaran di dalam drama ini:
1. Memilih pilihan yang bijak
Semenjak kedatangan Yoo Ri ke dunia, ia diberikan pilihan yang cukup sulit. Yang pertama, ia dapat hidup sebagai manusia dengan cara ia harus menghancurkan keluarga kecilnya sedangkan pilihan yang kedua adalah ia harus rela tidak reinkarnasi karena ia gagal mengambil posisi dalam keluarga kecilnya baik sebagai ibu ataupun istri.
2. Jangan menilai seseorang jika kita mengetahui luarnya saja
Seperti yang digambarkan dalam dongeng, ibu tiri adalah sosok yang kejam anaknya. Min Jung selalu mendapatkan stigma negatif dari lingkungannya, karena sifat pendiamnya dan tertutup. Padahal kenyataannya dia sangat menyayangi anak Yoo Ri seperti anaknya sendiri, sangat penuh kasih sayang dan kesabaran dalam merawat tumbuh kembang anak tirinya.
3. Saat mencintai seseorang dengan tulus, kita turut mencintai keluarganya
Tak hanya mencintai Yoo Ri, suaminya juga sangat menyayangi keluarga istrinya tersebut. Bahkan alasannya menjadi dokter spesialis bedah toraks adalah agar bisa merawat ibu Yoo Ri yang menderita sakit jantung. Meskipun Yoo Ri telah meninggal, suaminya masih selalu memperhatikan mertuanya. Walaupun tidak selalu menerima perlakuan hangat dari mertuanya.
4. Setiap ibu akan selalu menyayangi anaknya
Ibunya selalu mendoakannya agar arwah Yoo Ri tenang. Bahkan ibunya masih memiliki peralatan lukis kaca Yoo Ri di rumahnya. Kenangan tentang anaknya masih membekas padanya. Begitu juga dengan Yoo Ri yang selalu mencintai anaknya.
5. Setiap hari berharga
Sebenarnya, setiap kali kita bangun di pagi hari hanyalah menandakan bahwa Tuhan sekali lagi memberi kita kesempatan untuk berubah. Bukankah itu nikmat yang sangat berharga? Bayangkan jika hari ini menjadi hari terakhirmu. Dan ternyata saat bangun kamu tidak lagi di kamarmu bahkan tak sempat mengucapkan selamat tinggal ke orang-orang sekitarmu.
Drama Korea tidak sepenuhnya berdampak negatif, contohnya drama ini yang harus banget ditonton karena pelajaran-pelajaran berharganya.
Baca juga: Suka Ngedrakor, Ada Manfaat Positifnya
Oleh: Monica Horezki
Comments
Post a Comment