PENYEBAB BAU BADAN KAMU TIDAK PERNAH BISA HILANG MESKIPUN SUDAH RAJIN MANDI

 Oleh Dr. JOO (pen name

Kamu merasa bau badan kamu tidak bisa hilang meskipun sudah rajin mandi dan hidup kamu sudah sangat sehat dan bersih? Bau ketiak tidak kunjung hilang meski sudah kamu sabuni berkali-kali? Pakai deodoran pun tidak mempan sama sekali? Wangi parfum mahal pun tertutup oleh bau ketiak yang menyengat? Depresi karena tidak bisa menghilangkan bau badan kamu dan dihina-hina banyak orang?

TENANG, KAMU TIDAK SENDIRI. 

Berdasarkan sebuah studi dalam Journal of Investigative Dermatology, hanya 2% orang beruntung di dunia saja yang tidak memiliki bau ketiak sama sekali. Akan tetapi, kamu pasti bingung, kok teman-teman kamu atau bahkan keluarga kamu sendiri tidak berbau menyengat seperti kamu? Mereka pakai deodoran kok mempan? Mereka selesai mandi pun, wanginya kok tahan lama? Oke, jadi penyebab utamanya adalah:

GEN

Para ilmuwan mengatakan bahwa ada sekitar 1 juta orang di dunia yang tidak memiliki bau badan sama sekali karena memiliki 1 jenis gen yang sama, yaitu gen ABCC11. Bakteri penyebab bau badan (Staphylococcus hominis) tidak banyak tumbuh pada orang-orang yang memiliki kode gen ini.

Kalau penyebab utamanya gen, kamu mungkin saja bertanya "tetapi mengapa orang tua saya tidak memiliki bau badan menyengat seperti saya?" Jawaban paling realistis adalah mungkin saja gen ini tidak diturunkan oleh orang tuamu ke kamu.

Lalu mengapa kok kita yang tinggal di Indonesia, sering ketemu orang-orang yang tidak bau badan? 

Jawabannya juga terdapat pada studi yang dipublikasi oleh Journal of Investigative Dermatology tersebut, dua persen orang beruntung tanpa bau ketiak yang dimaksud dalam studi tersebut adalah 2% dari 6495 para ibu di Inggris (British mothers). Jadi bukan 2% dari seluruh dunia. 

Cara terbaik untuk mengetahui kalau seseorang tidak memiliki bau badan sama sekali adalah lihat dari kotoran telinganya (earwax). Orang-orang yang memiliki kotoran telinga kering dan putih cenderung memiliki keringat yang tidak berbau, karena tubuh mereka tidak memiliki zat-zat kimia yang menjadi bakteri penyebab bau badan. 

Sementara mereka yang memiliki kotoran telinga yang lebih gelap dan berminyak sangat harus menggunakan deodoran. Mereka tidak memiliki gen yang dapat memecah zat-zat kimia penyebab bau badan tersebut.

Sebagian besar populasi dunia memiliki kode gen yang menyebabkan kotoran telinga basah dan bau badan normal. Akan tetapi, orang-orang Asia Timur (China, Jepang, Korea) dan keturunannya memiliki dan mewariskan gen yang berkaitan dengan kotoran telinga kering dan tidak menghasilkan bau badan. 

Itu sebabnya, bagi kalian orang-orang yang beruntung tidak menghasilkan bau badan yang menyengat, bersyukurlah dan jangan menghina mereka yang berbau badan menyengat. 

Justru, bantulah mereka mengatasi masalah bau badan mereka! Sebab, belum tentu mereka bau badan karena malas mandi. Bisa saja sudah mandi 3 kali sehari dan pakai deodoran tebal-tebal tapi masih saja bau. 

Kita tidak bisa memilih ingin bisa terlahir dengan tubuh seperti apa. Tubuh setiap manusia adalah anugerah dari Tuhan yang tidak boleh diolok-olok. - Dr. JOO

Sumber:

Prokop-Prigge, et al. (2015). Ethnic/Racial and genetic influences on cerumen odor profiles. Journal of Chemical Ecology 41 (1): 67-74. DOI: 10.1007/s10886-014-0533-y

Quora. (2016). Science explains why are some people naturally smellier than others. Retrieved from: https://www.forbes.com/sites/quora/2016/02/03/science-explains-why-some-people-are-naturally-smellier-than-others/#57e1348346c1

Stromberg, J. (2013). A lucky two percent of people have a gene for stink-free armpits. Retrieved from: https://www.smithsonianmag.com/science-nature/a-lucky-two-percent-of-people-have-a-gene-for-stink-free-armpits-2508106/

Comments

Popular Posts