Bagaimana caranya bahagia?

 Oleh: Dr. JOO (pen name)

Mungkin kamu yang sedang membaca tulisan ini sedang dilanda kesedihan, putus asa, dan tidak semangat lagi menjalani hidup. Mungkin setiap hari kamu kesulitan tidur atau tidur berlebihan dan tidak nafsu makan atau makan berlebihan. Mungkin juga kamu saat ini merasa kesepian, merasa kehilangan, atau merasa hampa.

Dear sobat, kamu tidak sendiri. Percayalah bahwa kamu yang mengalami semua ini adalah seseorang yang lembut hatinya. Hanya saja, terkadang kita tidak bisa menerima kenyataan / realita hidup yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Buat kamu yang percaya adanya Tuhan, bisa saja kamu saat ini merasa bahwa Tuhan tidak menyayangi kamu, sudah menciptakan kamu tetapi malah meninggalkan kamu. 

Tentang Tuhan, kita tidak tahu apa-apa. Kita hanya bisa percaya apa yang tertulis dalam Kitab Suci atau pemimpin-pemimpin agama dan para rohaniawan katakan tentang Tuhan. Di sini, saya, Dr. JOO hanya bisa berbagi pengalaman hidup kepada kalian semua yang membaca tulisan ini.

Kesedihan benar-benar hanyalah sementara. Kalian mungkin sering mengalami, pasang surut hidup. Kadang-kadang kamu merasa bahagia, tetapi tiba-tiba kebahagiaan itu lenyap dalam sekejap.

Nam Joo-hyuk being sad in Start Up Drama (2020)

Ketika kita menderita karena merasa tidak bisa mendapatkan kehidupan yang kita inginkan, mungkin saja kita serakah menurut Tuhan karena menginginkan lebih. Kita seringkali lupa tentang apa yang sudah kita miliki. Kita malah lebih sering mengabaikan dan tidak menjaga apa yang telah kita miliki. "Miliki" bukan saja berarti uang / harta benda, melainkan juga orang yang dikasihi, kasih sayang, dan relasi. Mungkin saja kamu juga merasa hidup kamu dipenuhi kesialan, kamu tidak seberuntung orang lain yang hidupnya bahagia-bahagia saja.

Dear sobat, kita tidak bisa membanding-bandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Kita sendiri pun tidak tahu suka dan duka dalam hidup orang lain. Kita juga tidak tahu seperti apa perjuangan mereka untuk bangkit dari keterpurukan, kehilangan, kegagalan dan kesedihan lainnya. Daripada terus membandingkan diri dengan orang lain dan terlalu mempedulikan apa yang orang lain katakan tentang kita, lebih baik kita fokus untuk bangkit dari keterpurukan kita sendiri.

Saya sangat tahu, betapa sulitnya berbahagia di saat ataupun setelah mendapatkan luka atau mengalami kemalangan. Saya pun mengalaminya sendiri. It's okay to not be okay. Luangkan waktumu untuk istirahat. Hanya saja, jangan pernah berhenti atau menyerah dalam menjalani hidup ini, karena kita tidak tahu kemana kita akan pergi setelah kita mati. Jalani saja hidup ini dengan baik, berbuat baiklah ke banyak orang lainnya juga. Karena "hidup" itu sendiri sudah sulit, mengapa membuat orang lain sulit juga? 

Tidak hanya itu, tanpa kamu sadari, kamu pasti punya seseorang dalam hidupmu yang sangat menyayangimu, mendukungmu dan tidak pernah meninggalkanmu di saat sulit. Jadi, tetaplah bahagia ya!

Nam Do-san always there for Seo Dal-mi in Start Up Drama (2020)

Comments

Popular Posts