TOXIC SHOCK SYNDROME, PERLU KITA TAHU NIH!

Sebagai wanita yang setiap bulannya mengalami siklus menstruasi, membuat kita harus waspada dengan banyaknya ancaman kesehatan organ intim yang kita miliki. Salah satunya yang tidak banyak kita ketahui namun memiliki ancaman yang membahayakan untuk wanita yang menstruasi adalah toxic shock syndrome. Kenali fakta-fakta seputar bahaya toxic shock syndrome yang mengancam kita!

  • Toxic shock syndrome adalah kondisi fatal. Yang bisa terjadi akibat racun dari bakteri Staphylococcus aureus, yang ada di dalam tubuh perempuan. Tubuh kita akan merespon dengan menurunnya tekanan darah secara drastis dan menyebabkan organ lain kehilangan oksigen. Keadaan ini bahkan bisa membahayakan nyawa kita. Tidak hanya dari pembalut. Bisa juga disebabkan oleh gigitan serangga, bekas luka bakar yang terinfeksi, atau luka pada kulit. Jadi bisa disimpulkan kalau ini perlu diwaspadai.
  • Meski begitu, tampon adalah yang paling sering menjadi penyebab toxic shock syndrome. Dilansir dari suatu jurnal, Sherry Ross MD, seorang ginekologis, menjelaskan bahwa tampon dengan daya serap tinggi yang dipakai di dalam vagina dalam jangka waktu yang lama dapat menjadi tempat bakteri Stahp untuk berkembangbiak yang pada akhirnya menyebabkan pendarahan dan memicu toxic shock syndrome.
  • Gejala sulit dideteksi. Ternyata sering terjadi kesalahan saat mendiagnosa gejala awal toxic shock syndrome. Dokter sering salah dan mendiagnosa sebagai penyakit; demam, muntah, nyeri otot, sakit kepala, dan diare. Ross menjelaskan gejala seperti ruam bekas terkena paparan sinar matahari yang bisa terjadi di telapak tangan dan kaki, adalah gejala yang membedakan toxic shock syndrome dengan penyakit lain. Jadi kalau kita menemukan gejala seperti itu, segeralah memeriksakan diri ke dokter karena gejalanya dapat berkembang dengan cepat. Dokter bisa segera menanganinya dengan antibiotik yang kuat.
  • Toxic shock syndrome jarang terjadi tapi jangan diremehkan. Menurut dokter ahli organ intim, toxic shock syndrome masih jarang dialami oleh seseorang, tapi bukan berarti kita harus menyepelekan penyakit ini. Sebaliknya, kita harus bisa melakukan perlindungan dari awal.

Cara supaya terhindar dari ancaman toxic shock syndrome

Cara terbaik untuk mengurangi ancaman toxic shock syndrome adalah dengan mengganti tampon yang kita gunakan setiap 4-8 jam. Tak perlu harus menggunakan tampon berdaya serap tinggi jika tidak terlalu dibutuhkan. Apalagi jika kita menggunakan di hari-hari biasa atau ketika aliran darah menstruasi sudah tidak deras.

Jika kita menggunakan menstrual cup, jangan menggunakannya sampai lebih dari 12 jam. Selain itu, jangan terlalu stres dengan ancaman toxic shock syndrome. Meski menakutkan, tapi jika kita bisa melindungi diri dari awal, maka akan sedikit kemungkinan bagi kita untuk terkena risiko toxic shock syndrome.

Oleh: Monica Horezki

Sumber:
Pramesti, Indra. 2017. Kenali Bahaya Toxic Shock Syndrome. Retrieved from https://cewekbanget.grid.id/read/06869187/kenali-bahaya-toxic-shock-syndrome-yang-mengancam-cewek-menstruasi
 
Morris, Vivien. 2020. Toxic Shock Syndrome. Retrieved from https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S147330992030520X
 

 

Comments

Popular Posts