TERNYATA SAHABATAN ADA LEVELNYA KAYAK MAIN GAME AJA...

"Seiring bertambahnya usia, kita menyadari bahwa lebih baik memiliki sahabat dibandingkan memiliki selusin teman." -Taylor Swift dan Selena Gomez-

Apa arti kata teman bagimu? Dilansir dari KBBI, teman berarti orang yang bisa diajak kerjasama, sedangkan menurut Wikipedia, sahabat adalah orang yang memiliki perilaku berbalasan. Keduanya, harus berlandaskan kepercayaan.

Ironisnya, tolak ukur pertemanan dalam hidup kita hanya dipandang dari seberapa banyak teman yang kamu miliki bukan bagaimana pertemanan itu bisa berdampak di hidup kamu.

"Kamu kok kayak temennya dikit banget kayak si A dong, gaul jadi cari kerja gampang!"


Haruskah kita memiliki banyak teman? Seberapa pentingnya memiliki teman yang banyak? Apa kamu yakin, dia benar-benar temanmu? Kalau kamu sudah mendapat pengaruh positif serta motivasi. Misalnya, kamu jadi berhenti merokok karena temanmu mengingatkanmu akan keluargamu yang menjadi perokok pasif jadi kamu berhenti merokok. Contoh lagi kalau kamu bangun usaha atau bisnis baru, teman-teman kamu akan jadi pelanggan pertama kamu yang pastinya kasih masukan yang positif. Kesimpulannya, teman membantu kamu terus bergerak maju dan menjadi pribadi yang pantang menyerah. Walau begitu, ternyata pertemanan itu ada tingkatannya loh:

1. Orang asing

Tahap ini terjadi karena kurangnya kesadaran kita akankah keadaan orang lain misalnya terlalu sibuk bermain ponsel saat mengantre di supermarket. Kita masih bisa berlanjut ke tingkat pertamanan selanjutnya karena ini bersifat sementara kenapa karena kesan pertama selalu membekas di ingatan lawan bicara jadi selalu tinggalkan kesan yang baik.

🎙️"Misi, kamu namanya siapa.."


2. Kenalan

Tipe teman ini sering sekali ditemukan di kehidupan sehari-hari karena persamaan lokasi (sekelas, sekampus, sekantor, sepermainan). Namun kenalan hanya sebatas kenal, karena kamu masih takut akan kecanggungan. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau sudah berada di tingkatan ini akan berlanjut ke tingkat selanjutnya.

🎙️"Rasanya aku kenal kamu nih dari pesta si A.."

3. Teman kasual

Bagaimana cara mengubah seseorang dari tahap kenalan menjadi teman kasual? Gampang! Kamu tinggal kosongkan jadwal satu hari saja dan lebih banyak menghabiskan waktu dengannya supaya interaksi kalian terjalin. Kita mulai mengobrolkan apa saja karena topik pembicaraannya mulai meluas.

🎙️"Kamu B ya, ketemu di mana gitu.."

4. Teman dekat 

Mirip-mirip nih sama sahabat, bedanya cuma di tingkat kedekatan aja kalau sahabat lebih ke jiwa, kalau teman dekat HANYA emosional. Perbedaan lainnya sahabat lebih empati dan teman dekat lebih ke simpati. Udah mulai jujur satu sama lain.

🎙️"C, aku sebenernya gak suka sifatmu.."

5. Sahabat

Di fase ini, kamu mengerti satu sama lain, termasuk hal yang paling privasi sekalipun (baca: jadwal boker teman kamu). Investasi terbesar pada jam, pikiran, dan hari jadi harus siap dikontak 24/7. Udah saling tukar rahasia dan selalu ada pada saat suka dan duka.

🎙️"T, aku mau curhat nih.."

Piramida pertemanan yang disebutkan diatas ini merupakan teori dari Jermaine Tucker dalam bukunya yang berjudul Humans. Dari teman dekat menjadi sahabat biasanya paling banyak tantangannya, karena pembicaraan mulai melebar jadi setiap pribadi mulai terbuka dan mengetahui suka dan duka. Pasti pengen banget, punya sahabat di kehidupan? Menurut studi yang dipublikasikan oleh Business Insider, seorang teman untuk bisa menjadi sabahat membutuhkan waktu kurang lebih 200 jam bersama. Walaupun begitu, jangan takut untuk berteman!


Oleh: Monica Horezki

Sumber: 
Helmi, Avin Fadilla. 2017. The Development of Online Friendship Scale. Retrieved from https://repository.ugm.ac.id/274624/1/The-Development-of-Online-Friendship-Scale.pdf

Zakiah, Nena. 2020. Tahukah Kamu? Ini Tahap-tahap Terbentuknya Persahabatan secara Ilmiah. Retrieved from https://www.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah-1/tahap-terbentuknya-persahabatan-secara-ilmiah/


Comments

Popular Posts