JERAWAT DAN BERUNTUSAN, SIAPA YANG LEBIH KUAT?

Apa kamu sudah mendengar berita perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai Agustus mendatang? Maka ada dua hal yang kamu rasakan saat ini. Pertama adalah kecewa karena masih tidak bisa beraktivitas tapi sadar bahwa ini langkah yang perlu dilakukan dan kedua adalah senang karena itu artinya kamu memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri! Salah satu hal yang ingin banget semua wanita (baca: wanita dan pria) hilangkan? Tentu saja! Beruntusan nakal di area wajah.

Meski cukup umum terjadi di kulit wajah orang, ternyata masih cukup banyak juga yang tidak mengetahui apa itu beruntusan, perbedaannya dengan jerawat biasa, dan bagaimana cara menanganinya. Tapi tenang saja karena artikel ini akan menjelaskan semua yang perlu kamu ketahui tentang beruntusan!


Jerawat vs Beruntusan

Meski terlihat seperti jerawat mini, tapi ternyata jerawat dan beruntusan itu berbeda. Selain dari perbedaan ukuran, beruntusan juga biasanya muncul secara berkelompok, berbeda dengan jerawat yang cenderung muncul satu persatu di permukaan kulit. Lalu, beruntusan juga terjadi akibat adanya penyumbatan pori-pori oleh minyak dan sel kulit mati sedangkan jerawat bisa terjadi karena banyak hal mulai dari penyumbatan pori-pori, hormon, hingga reaksi alergi. Saat pertama muncul, biasanya beruntusan akan terlihat seperti permukaan kulit yang tidak merata dan tidak disertai warna merah meradang. Tetapi, rasa gatal yang datang dari bintik-bintik ini membuat orang untuk menggaruk kulit wajah sehingga terasa perih dan iritasi.

Penyebabnya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, beruntusan dapat muncul ketika pori-pori seseorang tersumbat dan disertai dengan adanya sel kulit mati. Meski dapat muncul di bagian tubuh manapun, tapi daerah wajah, terutama dahi, hidung, dan dagu, lebih rentan untuk timbul beruntusan. Beberapa hal yang dapat memicu kemunculan beruntusan antara lain adalah:

  • Terlalu sering terkena sinar matahari tentu tidak baik untuk wajah. Selain dapat mempercepat penuaan dini, keringat yang diakibatkan panas sinar matahari dapat menyumbat pori-pori dan membuat iritasi. Tidak benar dalam membersihkan wajah. Terutama setelah menggunakan makeup seharian memang menjadi penyebab utama baik jerawat maupun beruntusan. Sisa makeup yang menempel pada kulit akan menyumbat pori-pori dan muka jadi tidak mulus.
  • Jarang melakukan eksfoliasi kulit. Terutama kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan. Tahap skincare ini akan membantu menyingkirkan sel kulit mati yang menumpuk pada wajah dan membuat kulitmu lebih halus.
  • Wajah sering kontak dengan peralatan yang kotor. Seperti brush makeup, handuk, atau sarung bantal. Bisa kamu bayangkan, kan, bakteri yang terdapat dalam permukaan barang-barang itu kalau dalam kondisi kotor? Hampir membuat rutinitas skincare-mu sia-sia.

Cara menghilangkan beruntusan

Terkadang, membersihkan kulit wajah dari beruntusan bisa lebih menguras tenaga, dan dana, lebih banyak dari jerawat. Tetapi, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memiliki kulit wajah yang bebas dari beruntusan.

  • Double cleansing. Setelah membersihkan makeup, ambil sedikit pembersih berbasis krim untuk membersihkan residu makeup. Biasanya, jenis ini lebih ampuh untuk membersihkan makeup yang tahan air. Setelah itu, segarkan wajah serta bersihkan dari debu dan kotoran dengan facial wash.
  • Rutin eksfoliasi. Logika di balik tips ini cukup sederhana. Jarang melakukan eksfoliasi berarti membiarkan sel kulit mati menumpuk dan tumpukan sel kulit mati ini akan menyumbat pori-pori dan akhirnya menimbulkan beruntusan. Selain itu, kulit yang bersih dari sel kulit mati akan membuat produk skincare lain meresap dan bekerja dengan lebih baik di kulit.
  • Masker lidah buaya. Sudah bukan rahasia lagi kalau lidah buaya memiliki segudang manfaat untuk kulit. Lidah buaya dapat melembabkan kulit dan meredakan iritasi yang terjadi akibat beruntusan. Kamu bisa memakainya dalam bentuk gel sebagai pelembab dan bangun tidur dengan kulit yang lebih segar.

Oleh: Monica Horezki

Sumber:


Thamila, Rara. 2020. Cara Alami Penghilang Beruntusan. Retrieved from https://www.sehatq.com/artikel/cara-menghilangkan-bruntusan-di-jidat-yang-mengganggu

Comments

Popular Posts